Minggu, 30 September 2012

Akku tersenyum :)

Sedikit demi sedikit perih itu mulai terukir..
Membawa kerinduan yang mendalam pada semua senyum itu..
Aku rasa takkan ada lagi senyuman..
Hanya bisu , kaku , hampa , dan pilu ..
Akku lemah..
Terperosok dalam jurang yang dalam..
Penuh dengan himpitan yang menyesakkan..
Tangisan demi tangisan tak bisa membantu kku keluar dari jurang ini..
Berjuta teriakan tak bisa menolong kku..
Akku lelah.. Letih dengan semua usaha pelarian ini..

Hingga akhirna kku lihat setitik cahaya..
Hanya setitik..
Yang kian lama kian besar..
Cahaya itu begitu terang..
Terang dan amat sangat terang..
Kilauan sinarnya buat kku jatuh tersimpuh..
Di antara tangisan kku rasakan kedamaian merasuk ke dalam relung terdalam hati ini..
Mencabik segala kepiluan, kegalauan, dan kehampaan..
Menguak gelap dan bisu..
Menanamkan sejuta cahaya..
Cahaya impian nan indah..

Akku tersenyum..
Dan akhirnya akku tersenyum setelah sekian lama tenggelam dalam tangisan dan tangisan..
Akku tersenyum begitu indah..
Dan takkan pernah kku hapus senyum itu..
Terus begitu.. Selamanya..

kamu dan bale*kambang :)

minggu 30 september 2012 . :)
.
ini tentang sebuah kisah , kisah sederhana memang ,
namun begitu indah , walau terasa singkat .


tepat akhir bulan , aku mulai terbiasa dengamu,, secara tidag sengaja kauh menghilangkan rasa sedih kku .
memang pada awalnya , aku tagh pernah menganggap mu adda ,
tapi ,, setelah sebuah cerita tertulis dalam lembaran putih , aku mulai sadar ,,
sadar akan cintaku yang selalu terabaikan olehnya ,,

kamu memang tagh seperti yang aku impikan , tagh sesempurna yang aku inginkan .
namun cintamu membuka mataku ,
aku mencoba mencintaimu .
perlahan . karna aku takut , takut kamu pergy . :(

atoh mungkin sebuah karma ? ataukan ujian cinta ?
aku takut aku takut .
jangan pergy ,, hilangkan rasa sepiku .


^_^ bale*kambang (adda cinta)


Sabtu, 29 September 2012

nasehat untugmu wanita . :)

Jadilah wanita yang penyayang & lembut dan janganlah menjadi wanita yang kasar dan keras.. :)

JadIlah wanita yang berwajah berseri & selalu tersenyum dan janganlah menjadi wanita yang bermuka masam dan selalu cemberut..

Jadilah wanita yang bijaksna dan sabar dan janganlah menjadi wanita yang pemarah dan kurang sabar…

Jadilah seorang ibu yang menghangatkan dan janganlah menjadi wanita yang dingin hingga dijauhi…

Jadilah wanita yang dicintai dan dirindukn dan jangan menjadi wanita yang lalai dan dilalaikn..
:D

Jumat, 28 September 2012

kekasih dan sahabat

Cerita ini tertulis dari kisah nyata seorang perempuan yang sangat mencintai kekasihnya . :)


SEHARI (...dan jangan lagi ucapkan janji )

aku pernah miliki bunga indah warnai hariku
ketika dia pergi
aku hanya bisa menyesali
kudapati bunga indahku telah tertaman
bukan dihatiku
meski masih mencintai
bunga indah itu bukan untukku
hanya wangi dan indahnya yang tersisa untukku
selalu ada dalam hati ini
Hari Rabu ini tidak beda dengan hari yang lain di bulan ini. Hujan baru saja berhenti, walau mendung masih terlihat di langit tapi sepertinya hujan tidak akan turun lagi. Udara terasa lebih segar, debu yang biasanya berterbangan tersapu tetesan hujan . Langit biru dan angin yang bertiup pelan menambah segar siang ini. Siang yang indah. Aku berharap indahnya siang ini tidak hanya di mata tetapi juga dapat menambah indah hidupku.
Aku baru saja masuk ke dalam mall, aku tidak perduli dengan orang-orang yang berjalan di depanku. Meski bukan musim liburan dan akhir pekan tetapi pengunjung siang ini lumayan banyak dengan tujuan yang berbeda mungkin belanja atau mungkin hanya sekedar membuang waktu dengan berkeliling mall. Sedangkan aku, tujuanku hanya satu. Menepati janji.
Aku sampai di lantai dua dan melirik ke salah satu café di sana dan tidak terlihat wajah yang aku kenal, aku mengarahkan mataku ke jam tangan, 13.16. Berarti masih ada setengah jam lebih untuk menunggu dia datang. Aku memutuskan untuk masuk ke satu café yang berhadapan dengan tempat kita janjian, jadi aku bisa melihat kalau nanti dia datang.
Secangkir Cappucino baru saja disajikan di depanku, aku melirik ke pelayannya dan mengucapkan terima kasih. Aku melanjutkan membolak-balik majalah yang memang tersedia di café itu sambil sesekali melirik ke café di depan menunggu dia datang.
Waktu berjalan perlahan Cappucino dalam cangkir masih tersisa setengah dan sama sekali tidak panas lagi. Perlahan aku mengangkat cangkir dengan niat untuk menghabiskan sisa kopi sebelum jadi benar-benar dingin. Tanganku tertahan ketika mataku secara sekilas melihat wajah yang begitu akrab di mataku. Walau telah bertahun tidak melihatnya tapi wajah itu tidak bakal bisa terlupakan. Wajah yang dulu begitu akrab denganku.
Sama sekali tidak banyak yang berubah dari dia. Meski dia lebih kelihatan dewasa dan lebih… *tiba-tiba jantungku berdetak tidak seperti biasa, berpacu lebih cepat seperti ingin segera melompat dan mendekat. Sementara hatiku memiliki keinginan yang lain, menahan kakiku untuk melangkah dan membiarkan mataku untuk memandangnya lebih lama lagi dari sini. Memandang sepuas hati tanpa harus mengucapkan sepatah kata melepas rindu yang selama ini terbenam dalam hati.
Dia menoleh ke dalam café, mungkin sedang mencari-cari  tanda  kehadiranku. Tangannya mengeluarkan handphone dari dalam tas . Jari-jarinya menekan tuts dan kemudian mendekatkan handphonenya ke telinga. Kembali melirik ke dalam café,…
Handphone di dalam saku celanaku bergetar. Di layar handphone tertulis namanya. Jawab tidak, jawab tidak, jawab…
“Hallo…”
“Hallo, aku udah di depan café, kamu di mana?
“Ehh, masih di jalan, ntar lagi sampai.” entah kenapa kata-kata itu keluar begitu saja.
“Kamu tunggu disitu aja dulu, pesan minum atau apalah.”
“Ya udah, aku tunggu di dalam. Tapi jangan lama ya.”
“Enggak, paling lima menitan lagi.”
Dia masuk kedalam dan duduk di pojok café. Aku masih memperhatikan dia yang sekarang lagi berbicara dengan pelayan café. Mungkin lagi memesan minuman. Sekitar beberapa menit kemudian aku bergerak, membayar kopi yang baru saja aku minum dan melangkah pelan ke café di depan. Rasanya seperti mau kencan pertama.
Di depan pintu aku berdiri sejenak menatap ke meja di pojok café, dia sedang sibuk membaca menu yang ada di depannya.
“Hai, lama nunggunya. Sorry ya”
Wajahnya terangkat mencari asal suara yang baru dia dengar. Matanya menatap ke wajahku. Jantung ini kembali berdetak tidak beraturan. Mata itu. Mata indah yang sampai saat ini masih tetap menjadi mata yang terindah yang pernah aku lihat.

“Enggak koq, aku juga barusan sampai.”

Kamis, 27 September 2012

Yang kedua tentang website

A.Pengertian Website/ bloger
          Website dapat diartikan sebagai sebuah kumpulan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server atau hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebut juga sebagai domain atau sub domain (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web).
            Blog merupakan singkatan dari “web log” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting pada sebuah halaman web umum. Pemilik blog disebut “bloger” , pemilik bebas mencurahkan pemikiran baik berupa tulisan maupun gambar di situs itu, melengkapi dengan desain yang diingini dan melengkapinya dengan fasilitas yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pemilik dan pengunjung weblog-nya.
            Tulisan – tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbaik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya diakses oleh semua pengguna “internet” sesuati dengan topic dan tujuan dari pengguna blog tersebut.

B.Bagian-bagian blog
            Secara garis besar sebuah blog terdiri dari 4(empat) bagian, yaitu : Navbar, Header, Blog Post, dan Sidebar.
1.      Navbar adalah salah satu bagian blog yang posisinya terletak paling atas pada blog.
2.      Header adalah salah satu bagian blog yang posisinya di bawah Navbar.
3.      Blog post adalah bagian terpenting dari blog, bagian ini menampilkan post-post yang anda publikasikan kedalam blog anda baik berupa artikel, gambar, maupun video.
4.      Sidebar adalah bagian yang terletak bersebelahan dengan blog post, tergantung dari template yang dipakai.  

C.Macam-macam blog 

·         UMMblog (http://student.umm.ac.id)
·         Wordpress (http://wordpress.com dan http://wordpress.org)
·         Bloger (http://bloger.com)
·         Blog.com (http://blog.com)
·         Blog rediff (http://rediffland.com)
·         Wokaylah.com (http://wokaylah.com)
·         Blogster.com (http://blogster.com)
·         liveJournal (http://livejournal.com)  

 
D.Contoh website 
*tugas desin web*

Pengertian website

  • Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
*. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyeediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya:
  1. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.nama situs .com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
  • .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
  • .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
  • .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
  • .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
  • .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
  • .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
  • .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
  • .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Jumat, 21 September 2012

Ternyata Hari jum'at ittu istimewa .

Saudariku, kabar gembira untuk kita semua bahwa ternyata kita mempunyai hari yang istimewa dalam deretan 7 hari yang kita kenal. Hari itu adalah hari jum’at. Saudariku, hari jum’at memang istimewa namun tidak selayaknya kita berlebihan dalam menanggapinya. Dalam artian, kita mengkhususkan dengan ibadah tertentu misalnya puasa tertentu khusus hari Jum’at, tidak boleh pula mengkhususkan bacaan dzikir, do’a dan membaca surat-surat tertentu pada malam dan hari jum’at kecuali yang disyari’atkan.

Nah artikel kali ini, akan menguraikan beberapa keutamaan-keutamaan serta amalan-amalan yang disyari’atkan pada hari jum’at. Semoga dengan kita memahami keutamaannya, kita bisa lebih bersemangat untuk memaksimalkan dalam melaksanakan amalan-amalan yang disyari’atkan pada hari itu, dan agar bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut.
Keutamaan Hari Jum’at
1. Hari paling utama di dunia
Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:
  • Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan ke dalam surga.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan dari surga menuju bumi.
  • Hari akan terjadinya kiamat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)
2. Hari bagi kaum muslimin
Hari jum’at adalah hari berkumpulnya umt Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah jum’at yang berisi wasiat taqwa dan nasehat-nasehat, serta do’a.
Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
3. Hari yang paling mulia dan merupakan penghulu dari hari-hari
Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Hari jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at.” (HR. Ahmad)
4. Waktu yang mustajab untuk berdo’a
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)
Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:
a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum’at
Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘ashar
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)
Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”
5. Dosa-dosanya diampuni antara jum’at tersebut dengan jum’at sebelumnya
Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)
Amalan-Amalan yang Disyari’atkan pada Hari Jum’at
1. Memperbanyak shalawat
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)
2. Membaca surat Al Kahfi
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
3. Memperbanyak do’a (HR Abu Daud poin 4b.)
4. Amalan-amalan shalat jum’at (wajib bagi laki-laki)
  • Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian.
  • Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at.
  • Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
  • Memakai pakaian yang terbaik.
  • Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar.
Saudariku, setelah membaca artikel tersebut semoga kita bisa mendapat manfaat yang lebih besar dengan menambah amalan-amalan ibadah yang disyari’atkan. Sungguh begitu banyak jalan agar kita bisa meraup pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal perjalanan kita di akhirat kelak. Wallahu a’lam.
Maraji’:
  1. Do’a dan Wirid, Pustaka Imam Asy-Syafi’i
  2. Tafsir Ayat-Ayat Yaa Ayyuhal-ladziina Aamanuu, Pustaka Al-Kautsar
  3. Amalan dan Waktu yang Diberkahi, Pustaka Ibnu Katsir

Kamis, 13 September 2012

kisah pilu pengamen jalanan


Pengamen dan pengemis anak bukan pemandangan baru di Jakarta. Ada yang merasa kasihan dan prihatin, tak sedikit juga yang sinis dan tak peduli. Namun, tahukah Anda bagaimana kehidupan anak jalanan sesungguhnya? Andes Lukman dan Ajeng Pinto menelusurinya dengan terjun langsung di antara mereka.
Siang itu daerah perempatan Jatinegara, Jakarta Timur, panas terik. Tampak seorang anak lelaki berusia 8 tahun tengah asyik menyanyi sambil menepuk-nepuk tangan di sisi sebuah mobil. Tak jelas syair lagu apa yang keluar dari mulutnya. Setelah bernyanyi beberapa bait, tangannya menadah pertanda meminta uang. Dengan muka memelas ia berkata, “Buat makan dan sekolah, Bu. Minta uang,” begitu katanya singkat.
 Pemandangan seperti ini pasti se*ring Anda jumpai di sudut kota besar, terutama Jakarta. Tak peduli hujan atau panas, anak-anak ini tetap me*minta uang di jalanan. Timbul perta*nyaan, siapa mereka sebenarnya? Ke mana orang tua yang seharusnya bertanggung jawab atas anak-anak ini?
Penasaran dengan hal ini, beberapa waktu lalu kami menelusuri kehidupan pengemis dan pengamen anak-anak di sekitar Prumpung, Jakarta Timur. Untuk masuk ke dalam kelompok ini, Sekar harus melakukan pendekatan dengan keluarga mereka terlebih dulu. Tidak mudah, sebab anak-anak ini benar-benar tertutup dengan orang baru. Baru tanyakan soal tempat tinggal saja, anak-anak ini langsung mengernyitkan dahi. “Ada apa? Mau apa? Kenapa tanya-tanya?” cecar mereka.

Bagi anak-anak ini, tempat tinggal adalah suatu hal yang yang sangat dijaga kerahasiaannya. Pasalnya, bila sudah banyak yang mengetahui tempat tinggal, pastilah banyak orang yang akan berkunjung. “Orang” yang dimaksud di sini bukanlah orang biasa, melainkan institusi, lembaga pemerintah, hingga LSM, yang sering menjaring anak-anak dan orang tua mereka agar tak turun ke jalan lagi. Inilah yang ingin dihindari para pengamen dan pengemis jalanan.

Agar bisa berkenalan dan diterima, Sekar harus mencopot identitas wartawan. Hari pertama berkenalan dengan anak-anak ini, kami terkejut karena ternyata sebagian dari mereka mempunyai telepon selular atau ponsel. Ketika kami menanyakan nomor HP, spontan anak-anak itu menjawab, “Kosong delapan…kapan-kapan kita ke Dufan.” Begitu canda mereka sambil mencibir, menggambarkan keengganan menyebut nomor.
WAJIB MENGEMIS & MENGAMEN

Seperti yang mungkin sudah diduga banyak orang, para pengemis dan pengamen anak ini sudah melupakan pendidikan. Sebenarnya ada kesempatan untuk sekolah, tapi kemauan mereka yang sudah lenyap. Ketua LSM (lembaga swadaya masyarakat) SWARA, Endang Mintarja, yang bergiat untuk anak-anak jalanan di sekitar Jakarta Timur menyebut kondisi ini sebagai titik “aman” orang tua.

Maksudnya, orang tua memang sengaja membiarkan anak-anaknya mengemis dan mengamen di jalanan. “Kenapa dibiarkan? Karena mereka juga mengambil keuntungan dari situ,” katanya. Lalu mengenai pendidikan, beberapa tahun ke belakang Endang dan beberapa timnya memberikan ke*sempatan kepada anak-anak ini untuk sekolah. Masalah biaya SWARA akan berusaha membantu.

Namun kenyataannya tak banyak orang tua dan anak-anak yang tertarik dengan program ini. Mereka lebih senang di jalanan ketimbang harus duduk dan belajar di sekolah. Endang bahkan sudah mengalokasikan uang bagi anak-anak yang mau belajar. Mi*salnya, setiap hari Jumat dan Sabtu SWARA mengundang anak-anak jalanan untuk belajar di kantor SWARA di bilangan Prumpung. Bagi anak yang hadir akan diberikan uang sebesar Rp10 ribu. “Uang itu hitung-hitung sebagai ganti rugi mereka mengamen dan mengemis,” tuturnya.

Ternyata cara ini pun tidak lantas membuat anak-anak tertarik untuk belajar. Ketika Sekar mengikuti kegiatan belajar ini, mayoritas dari mereka malah asyik bersenda-gurau. Misalnya ketika salah seorang guru menjelaskan tentang fungsi RW (rukun warga), tiba-tiba seorang anak langsung berteriak, “Rukun Warga tidak ada fungsinya karena masyarakat selalu berkelahi.” Jawaban itu langsung diikuti gelak tawa teman-temannya.

Begitu pula ketika mereka disuruh membacakan Pancasila. Seorang anak dengan cepat langsung mengacungkan tangannya dan berdiri di antara anak-anak lainnya. “Pancasila! Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, mari mengamen sama-sama,” kata anak itu sambil tertawa terbahak-bahak. Tak ayal sang guru hanya menggeleng-gelengkan kepala. Anak-anak itu benar-benar liar dan susah diatur.

Dari 105 jumlah anak-anak jalanan di sekitar Prumpung, hanya setengahnya yang mau ikut belajar. Itu pun mereka harus dipaksa dan diming-imingi uang. Melalui program belajar inilah kami bisa berkenalan dengan F, gadis berusia 13 tahun. Di usia setua itu F masih duduk di bangku kelas 3 SD. Terkadang ia malu dengan teman-temannya yang lain karena badannya paling besar. “Harusnya kan saya sudah SMP,” katanya sedih.

Keinginan F untuk belajar tidak datang secara tiba-tiba. Sebelumnya beberapa kali ia ditawari oleh tim dari SWARA untuk mendaftar sekolah, tapi tidak mau. Ia memilih untuk te*rus mengamen di jalanan. F tinggal di sebuah rumah petak di sekitar Prumpung bersama kedua orang tua dan tiga adiknya. Ayah dan ibunya adalah pedagang asongan di sekitar Jatinegara. Barang yang dijual bermacam-macam, mulai dari rokok, minuman, atau apa saja. Yang penting laku dijual.

Pendapatan bersih rata-rata kedua orang tua F hanya Rp20 ribu sehari. Uang itu harus digunakan untuk membayar sewa rumah petak seharga Rp200 ribu per bulan. Rumah itu jauh dari kesan nyaman. Ruangan yang hanya berukuran 3 x 3 meter itu digunakan untuk tidur, masak, dan tempat berkumpul. Kamar mandinya berukuran 1 x 1 meter, namun pintu untuk menutup kamar mandi hanya papan tripleks yang disandarkan. Bila akan menggunakan kamar mandi, kayu tripleks harus diangkat untuk menutup pintu. Jika sewaktu-waktu angin kencang bertiup, papan tripleks bisa terjatuh. Itu belum seberapa. Bila salah satu anggota keluarga F sedang buang air besar, baunya akan “terbang” ke sekeliling ruangan.

Sebagian besar pendapatan kedua orang tua F dari berjualan di pinggir jalan habis untuk membayar kontrak*an ala kadarnya ini. Uang yang tersisa mereka pergunakan untuk makan sehari-hari. Tentu saja tidak cukup. Itulah alasan sang ibu menyuruh F mencari uang di jalanan. Caranya? Ya, terserah. Mau mengamen atau mengemis, sang ibu tidak akan keberatan.

Malah ketika F berusia 3 tahun, sang ibu sudah membawanya berjualan di pinggir jalan sambil digendong-gendong. Tak peduli debu, terik matahari, dan hujan. Ketika sudah berusia 7 tahun, barulah F disuruh mencari uang sendiri. Setiap hari anak ini bisa me*ngantongi uang Rp10 ribu sampai Rp20 ribu dari mengamen dan mengemis. Untuk mengamen tak diperlukan keahlian apa pun. Cukup menyanyi dan bertepuk tangan, jadilah sebuah nyanyi*an. “Tak perlu merdu, yang pen*ting memelas,” kata F sambil tersenyum. Uang yang ia dapat sebagian diberikan kepada orang tua. Sedangkan sebagian lagi digunakan untuk membeli aksesori, seperti gelang dan kalung.